Cyberpers.com-PANGKALPINANG – Tim Bareskrim Mabes Polri berhasil mengamankan dua truk bermuatan timah ilegal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (24/11/2024). Kedua truk tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung. Penangkapan ini mengungkap dugaan keterlibatan sejumlah nama sebagai pemilik timah ilegal tersebut. Selasa (26/11/2024)
Sumber terpercaya menyebutkan bahwa empat nama yang diduga terkait adalah AJ alias AD, MS, SN, dan AS.
“AJ alias AD, MS, dan SN pemilik dua truk timah ilegal yang diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkap seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Sumber tersebut juga mengirimkan bukti berupa tangkapan layar percakapan WhatsApp.
Selain itu, sumber tersebut menyebut AS sebagai salah satu bos besar timah asal Bangka yang diduga terlibat meski beroperasi di balik layar.
“Iya, informasinya ada bos timah Bangka (AS-red), cuma dia belakang layar,” lanjutnya.
Operasi penambangan dan peleburan timah ilegal disebut masih marak di berbagai daerah. Menurut sumber, banyak peleburan mini ilegal yang beroperasi secara diam-diam di beberapa wilayah seperti Tegal, Cileungsi, dan Cawang.
“Banyak peleburan mini. Di daerah Tegal, Cileungsi, dan Cawang itu ada peleburan mini. Belum lagi di daerah lainnya,” tambahnya.
Upaya konfirmasi kepada beberapa nama yang disebut, termasuk SN dan AJ alias AD, belum mendapatkan respons. Keduanya dihubungi melalui pesan WhatsApp, tetapi belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan.
Penangkapan dua truk bermuatan timah ilegal ini menjadi sorotan serius, mengingat aktivitas tambang dan perdagangan ilegal kerap merugikan negara. Pihak berwenang masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap jaringan yang terlibat dalam kasus ini. (Cyberpers.com)
Social Footer