Pontianak – Kalbar Food Festival VI dan Saprahan Khatulistiwa 2025 resmi dibuka di Halaman Parkir Mega Mall Pontianak, Sabtu (8/2). Acara ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., beserta istri, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., beserta istri, serta Direktur Utama Bank Kalbar, H. Rokidi, S.E., M.M. Turut hadir pula pimpinan instansi vertikal lainnya.
Event kuliner terbesar di Kalimantan Barat ini digelar pada 8–16 Februari 2025 dan diharapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, khususnya yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh di Pontianak dan Singkawang.
"Rangkaian acara ini menjadi bagian dari upaya kita untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, sekaligus mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Kalbar," ujar Harisson dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa selain mendukung sektor pariwisata, festival ini diharapkan dapat menggairahkan UMKM lokal. "Pembinaan terhadap UMKM sudah dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari perangkat daerah, Bank Indonesia, Bank Kalbar, Bank Himbara, hingga BUMN dan organisasi lainnya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari, menyampaikan bahwa festival tahun ini mengusung tema Membangun Masa Depan, Menjaga Tradisi, dan Menyongsong Digitalisasi. Sebanyak 200 UMKM turut berpartisipasi dalam acara ini.
"Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk UMKM, tetapi juga bentuk apresiasi atas kontribusi UMKM terhadap perekonomian daerah. UMKM menyumbang lebih dari 60 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kalbar, sehingga penting untuk terus kita dukung," jelasnya.
Festival yang berlangsung di Halaman A Yani Mega Mall ini menawarkan beragam produk unggulan, mulai dari wastra, kerajinan tangan, hingga kuliner khas Kalbar. Selain itu, pengunjung juga dapat bertransaksi menggunakan sistem pembayaran digital QRIS selama acara berlangsung.
Dengan adanya Kalbar Food Festival dan Saprahan Khatulistiwa 2025, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendukung produk lokal serta turut berkontribusi dalam perkembangan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.(Sabirin)
Social Footer