NGABANG – Dalam rangka mendukung program nasional ketahanan pangan, PTPN IV Regional 5 bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Landak dan Kepolisian Resort Landak melaksanakan penanaman jagung di lahan demplot Afdeling IV Kebun Ngabang, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, pada Jumat (2/5).
Kegiatan penanaman ini menjadi wujud sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum dalam memperkuat ketersediaan pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Landak. Penanaman perdana dilakukan oleh Wakil Bupati Landak, Erani, didampingi Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, serta Pelaksana Harian (Plh) Manager Kebun Ngabang, Yandi Olopan Saragih.
Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho menyampaikan apresiasi atas kontribusi PTPN IV Regional 5 dalam program tersebut. Menurutnya, keterlibatan berbagai pihak dalam budidaya tanaman jagung menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“PTPN tidak hanya fokus pada komoditas inti, tetapi juga turut mendorong pengembangan tanaman pangan seperti jagung yang saat ini menjadi perhatian pemerintah,” ujar Siswo.
Ia menambahkan, saat ini Polres Landak dan Pemkab Landak masing-masing mengelola lahan seluas 20 hektare, dengan tanggung jawab mulai dari penyediaan bibit, pemeliharaan hingga panen. Program ini juga melibatkan kelompok tani lokal untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Region Head Regional 5 PTPN IV, Sudarma Bhakti Lessan mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Polres dan Pemda Landak kepada pihaknya sebagai lokasi penanaman jagung.
“Sinergi antara BUMN, Kepolisian, dan Pemerintah Daerah ini diharapkan menjadi pilot project yang dapat diadopsi oleh perusahaan-perusahaan sawit lainnya, dengan tujuan utama menciptakan petani yang jaya dan masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.
Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus mendorong perekonomian masyarakat lokal di Kabupaten Landak.(Sabirin)
Social Footer