Breaking News

Ketua DPC LAKI Bandung Barat Diteror Bangkai Anjing: Serukan Perlindungan dari Presiden Prabowo dan Desak Aparat Bergerak Cepat

BANDUNG BARAT – Aksi teror terhadap aktivis antikorupsi kembali terjadi. Gunawan Rasyid alias Guras, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Bandung Barat, mengungkapkan telah menerima kiriman bangkai anjing yang disembelih pada Jumat malam, 11 Juli 2025, pukul 21.26 WIB. Teror itu diduga kuat terkait aksi unjuk rasa LAKI pada 9 Juli di Kantor Dinas PUTR Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Dalam video pernyataan yang viral di berbagai platform media sosial dan grup internal LAKI, Guras menyebut teror tersebut sebagai bentuk intimidasi terhadap perjuangannya dalam memerangi korupsi.

“Video ini saya tujukan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, Kapolri, dan Danpuspom TNI. Ini bukan sekadar teror biasa, ini serangan terhadap semangat pemberantasan korupsi. Kami tidak boleh dibungkam,” ujar Guras tegas.

Guras menilai kiriman bangkai anjing itu merupakan simbol ancaman psikologis yang keji, yang sengaja dikirim untuk menciptakan ketakutan. Ia mendesak aparat penegak hukum agar segera mengusut dan menangkap pelaku teror.

“Kami sadar perjuangan ini tidak mudah, tapi negara tidak boleh tinggal diam. Kami butuh perlindungan. Jika aktivis antikorupsi bisa diteror semena-mena, maka siapa lagi yang akan berani melawan korupsi?” katanya.

Desak Presiden dan Densus 88 Turun Tangan

Dalam video lanjutan yang dibuat khusus untuk Presiden Prabowo Subianto dan diunggah pada Sabtu, 12 Juli 2025, Guras kembali menegaskan perlunya perlindungan nyata dari negara.

“Kami akan laporkan kejadian ini ke Komnas HAM dan LPSK. Ancaman ini membahayakan kami dan keluarga kami. Kami minta Presiden, Kapolri, Danpuspom TNI, bahkan Densus 88 agar segera turun tangan. Jangan sampai terlambat,” tegasnya.

Dukungan Mengalir dari LAKI Seluruh Indonesia

Aksi teror terhadap Guras memicu solidaritas besar dari jajaran LAKI di seluruh Indonesia. Melalui grup WhatsApp resmi, para pengurus DPD dan DPC menyatakan dukungan total atas langkah-langkah Guras dalam memerangi korupsi di wilayahnya.

Ketua Umum LAKI, Burhanudin Abdullah, S.H., turut memberikan pernyataan keras:

“Jangan gentar! Jangan takut! Ini bagian dari perjuangan kita. Koruptor adalah biang kemiskinan rakyat, dan siapa pun yang melindungi mereka adalah musuh bangsa. Teruskan perjuangan, dan laporkan ke aparat! Kita kawal sampai tuntas,” tegas Burhanudin.

Panggilan untuk Keadilan dan Ketegasan Negara

Insiden teror ini membuka kembali catatan gelap intimidasi terhadap aktivis antikorupsi di Indonesia. LAKI menyerukan agar negara tidak hanya hadir secara simbolis, melainkan bertindak nyata untuk melindungi pejuang antikorupsi dari segala bentuk kekerasan, tekanan, dan ancaman.

“Ini bukan sekadar masalah pribadi, ini ujian bagi negara. Apakah kita benar-benar ingin korupsi diberantas, atau hanya menjadikannya jargon politik?” ujar salah satu pengurus DPC LAKI yang enggan disebut namanya.

Kini, semua mata tertuju pada respons Presiden Prabowo Subianto, Kapolri, dan lembaga penegak hukum lainnya. Apakah mereka akan bergerak cepat, atau justru membiarkan intimidasi terhadap aktivis terus berlangsung?(Tim)


Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close