Breaking News

Perayaan Ulang Tahun ke-9 Klenteng Liu Pak Kung Kung Siantan, Simbol Toleransi dan Pelestarian Budaya

Pontianak Utara  – Umat Konghucu di Pontianak Utara merayakan ulang tahun ke-9 berdirinya Klenteng Liu Pak Kung Kung Siantan hari ini dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Meskipun usia resmi klenteng ini sudah mencapai 158 tahun, namun perayaan hari jadi secara rutin baru dilakukan selama sembilan tahun terakhir.

Yang menarik, perayaan tahun ini kembali digelar di Gereja Katolik Santo Maris, sebuah wujud nyata dari semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kota Pontianak. Ketua Panitia, Ahwat, menyampaikan ucapan terima kasih mendalam kepada Pastor Ho dan seluruh jajaran gereja yang telah meminjamkan tempat ibadah mereka untuk kegiatan umat Konghucu.Kamis,(3/7)

"Tujuan utama dari perayaan ini adalah untuk mengenang para leluhur kami yang telah berpulang dan kini dihormati sebagai dewa. Ini adalah bentuk penghormatan dan pelestarian budaya yang harus terus kami wariskan kepada generasi muda," ujar Ahwat kepada awak media.

Perayaan berlangsung secara sederhana namun penuh makna, dihadiri oleh umat Konghucu dan perwakilan masyarakat, termasuk tokoh masyarakat Pontianak Utara dan anggota dewan yang juga turut memberikan dukungan terhadap kegiatan pelestarian budaya ini. Keamanan acara turut dijaga oleh pihak terkait agar kegiatan berlangsung aman dan lancar.

Ahwat berharap, melalui momen ini, warga Kota Pontianak—terutama generasi muda dan para orang tua—dapat terus diberikan kesehatan, kekuatan, serta semangat untuk menjaga persatuan dalam keberagaman.

“Semoga klenteng ini tetap menjadi tempat ibadah dan pusat kebudayaan yang kokoh dan terus berkembang. Kami juga berharap tali persaudaraan antarumat beragama di Pontianak semakin erat, karena buktinya, kami bisa menyelenggarakan acara keselamatan di tempat ibadah agama lain,” tutup Ahwat dengan penuh haru.(Sabirin)


Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close