Makassar – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 8, bagian dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Luwu Timur dalam rangka pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara BUMN perkebunan dengan pemerintah daerah.
Regional Head PTPN I Regional 8, Maalun Lamau, menyampaikan bahwa perusahaan terus melakukan transformasi dan inovasi guna meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. “PTPN I berkomitmen memperkuat pemanfaatan aset, potensi wilayah, dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Maalun dalam sambutannya.
Ketua Komisi I DPRD Luwu Timur, Kholis Azis, mengapresiasi langkah strategis perusahaan, khususnya dalam pemanfaatan lahan di Wotu dan Tarengge. Salah satu contoh konkret adalah pemanfaatan lahan seluas 6 hektare yang kini difungsikan sebagai terminal, memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.
DPRD Luwu Timur juga mendorong peningkatan kualitas tandan buah segar (TBS) melalui pembinaan petani plasma dan penggunaan bibit unggul bersertifikasi. PTPN I menyatakan kesiapan untuk terus terbuka dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan industri, termasuk fluktuasi harga dan isu lingkungan.
Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, PTPN I telah memulai produksi minyak goreng dan memperkuat lini penjualan CPO. Dalam aspek lingkungan, perusahaan memastikan seluruh operasionalnya sesuai regulasi, termasuk pemenuhan prinsip RSPO dan pelestarian kawasan bernilai konservasi tinggi (HCV).
PTPN I juga aktif menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung masyarakat sekitar, termasuk rencana pembangunan dam guna mengatasi pendangkalan sungai dan banjir.
Pertemuan ini menegaskan peran strategis PTPN I sebagai mitra pembangunan daerah yang berkelanjutan, bertanggung jawab, dan berorientasi pada manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.(Sabirin)
Social Footer