Mempawah, — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat menggelar pertemuan strategis bersama jajaran pengurus PWI Kabupaten Mempawah di Kafe WK Baru, Kamis (31/7). Pertemuan yang turut dihadiri Dewan Pakar dan sejumlah pengurus PWI kabupaten/kota ini menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat keorganisasian dan meningkatkan kualitas wartawan di Kalbar.
Plt. Ketua PWI Kalbar, Wawan Suwandi, menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan momentum menyusun agenda kerja nyata untuk kemajuan dunia jurnalistik di Kalimantan Barat. Salah satunya adalah pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang direncanakan bekerja sama dengan LUKW Fikom Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), Jakarta.
"UKW adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan wartawan di Kalbar memiliki kompetensi dan integritas. Ini bukan hanya formalitas, tapi bagian dari perjuangan profesionalisme," tegas Wawan.
Dewan Pakar PWI Kalbar, Maman Suratman, S.Pd., M.Sos., juga menyampaikan capaian pelaksanaan UKW( uji kompetensi wartawan) yang diikuti lebih dari 100 wartawan dari berbagai daerah di Kalbar. Menurutnya, regenerasi dan pendidikan keorganisasian merupakan pilar penting untuk menjaga marwah PWI.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Mempawah, Tomo, menyatakan kesiapan penuh mendukung seluruh program PWI Kalbar. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar-pengurus kabupaten/kota agar PWI tetap solid dan berdampak di tengah tantangan era digital.
“Dari Mempawah, kami siap menyambut program PWI Kalbar. Wartawan harus terus dibekali, bukan hanya dengan keterampilan menulis, tetapi juga dengan wawasan etika dan keorganisasian,” ujarnya.
Selain membahas program peningkatan kompetensi, pertemuan tersebut juga menyinggung perlunya memperkuat sinergi PWI dengan mitra strategis seperti pemerintah daerah, TNI/Polri, serta sektor swasta untuk mendukung ekosistem pers yang sehat dan independen.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjadikan PWI sebagai organisasi profesional dan terpercaya, yang tak hanya mewadahi wartawan, tetapi juga menjadi motor penggerak kemajuan pers di Kalimantan Barat.(Sabirin)
Social Footer