“Aspek bisnis dan edukasi kami satukan di Bosscha Cafe. Kami ingin kafe ini menjadi etalase produk-produk PTPN I, terutama Teh Walini. Pengunjung tidak hanya membeli, tapi juga mendapatkan pengalaman berharga tentang dunia teh,” ujar Hasnah Hanifah, Asisten Manajer Food & Beverages PTPN I Regional 2, di Bandung, Rabu (27/8).
Hasnah, yang akrab disapa Teh Hani, menjelaskan bahwa pengunjung tidak hanya bisa menikmati aneka sajian teh, tetapi juga melihat foto-foto bersejarah yang menceritakan perjalanan panjang perkebunan teh PTPN. Bahkan, barista turut memberikan penjelasan langsung tentang proses pengolahan teh mulai dari teh putih, teh hijau, hingga teh hitam, beserta manfaatnya bagi kesehatan.
“Melalui pendekatan modern dan interaktif, kami ingin mengubah persepsi bahwa teh hanyalah minuman kuno, menjadi minuman yang modern dan kekinian,” lanjutnya.
Kehadiran Bosscha Cafe tidak hanya berperan sebagai sarana edukasi, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan penjualan serta memperkuat brand awareness Teh Walini. Hal ini sekaligus memberi kontribusi positif terhadap pendapatan perusahaan.
Sejumlah pengunjung pun memberikan apresiasi terhadap konsep yang diusung. Siska, warga asal Soreang, mengaku mendapatkan pengalaman berbeda.
“Tidak menyangka, ke kafe ini ternyata bisa sekaligus dapat pengetahuan baru. Saya bisa melihat foto-foto perkebunan teh yang indah, dan mendapat penjelasan langsung dari barista. Jadi, tidak hanya sekadar minum, tapi juga dapat cerita di balik secangkir teh,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Adi, pengunjung lainnya.
“Ini ide yang cerdas. Sambil santai, kita bisa belajar sejarah dan lebih mengenal produk lokal. Teh Walini yang disajikan juga rasanya enak dan variatif,” ujarnya.
Dengan konsep tersebut, Bosscha Cafe diharapkan menjadi jembatan antara PTPN I Regional 2 dengan masyarakat luas. Selain sebagai pusat promosi produk, kafe ini juga dirancang sebagai ruang nyaman untuk bersantai, berdiskusi, hingga menjamu tamu.
Bosscha Cafe buka setiap hari kerja pukul 08.00–17.00 WIB. Kehadirannya menjadi bukti nyata komitmen Holding Perkebunan Nusantara dalam menghadirkan inovasi pemasaran sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.(Sabirin)
Social Footer