Pontianak – Suasana Aula DPRD Kota Pontianak tampak semarak, Sabtu (27/7), dalam momen pelantikan serentak Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Sekitar 200 peserta dari berbagai daerah turut hadir, mencerminkan semangat kolaborasi dan sinergi antarpengusaha muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.
Acara pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, antara lain Sekretaris Jenderal BPP HIPKA Kanda Muntaha, Wakil Sekretaris Jenderal BPP HIPKA Kanda Ali Hasan, Ketua MW KAHMI Kalbar Kanda Horison, serta Ketua BPW HIPKA Kalbar Kanda Karim. Turut hadir pula Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin sebagai tuan rumah, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Pontianak.
Mengangkat tema “Sinergi BPD se-Kalimantan Barat dalam Pertumbuhan Ekonomi 8%”, kegiatan ini menjadi tonggak strategis dalam menyatukan visi dan langkah antar-BPD HIPKA guna memperkuat peran pengusaha muda dalam pembangunan ekonomi daerah.
Materi pelantikan disampaikan oleh perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia. Para narasumber menekankan pentingnya literasi keuangan, pemanfaatan digitalisasi, serta peluang investasi daerah sebagai fondasi untuk mendukung penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sekretaris Umum BPW HIPKA Kalbar, Haji Samsuddin—yang juga anggota DPRD Kota Pontianak—menegaskan pentingnya membangun jejaring antardaerah untuk memperkuat ekonomi lokal.
“Saya berharap seluruh BPD HIPKA se-Kalimantan Barat bisa saling bersinergi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Setiap daerah memiliki potensi unggulan, baik dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, maupun perkebunan. Kita bisa saling membeli, menjual, dan mengembangkan produk-produk lokal secara kolektif,” ujarnya.
Dari hasil diskusi dengan para pengurus BPD, diketahui bahwa selain sektor agribisnis, para anggota HIPKA juga menggeluti berbagai bidang usaha lain seperti travel, percetakan, hingga jasa digital. Hal ini menunjukkan bahwa HIPKA Kalimantan Barat memiliki fondasi kuat untuk menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.
Pelantikan ini menandai langkah awal baru bagi sinergi lintas sektor di kalangan pengusaha muda KAHMI. HIPKA Kalbar berkomitmen menjadi fasilitator, pelindung, sekaligus penggerak ekonomi lokal dalam upaya mewujudkan target pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 8%.
Di penghujung acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), Haji Samsuddin secara resmi mendeklarasikan motto HIPKA Kalbar:
“Sukses sendiri biasa. Sukses bersama-sama itu luar biasa.
Publisher.(Sabirin)
Social Footer