Geruduk Tambang Pasir Milik PT. BERKAH HALAL THAYYIB, Warga Minta Pemerintah Tutup Permanen

Serang -CYBERPERS.COM ||Aksi  Warga Cikasantren Desa Pagintungan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten.Tuntut Pemerintah Kabupaten/Provinsi, agar segera menutup  Tambang Pasir milik PT. Berkah Halal Thayyib, pada minggu 21/09/2025,

Pasalnya dalam aksi penolakan galian C milik PT. Berkas Halal Thayyib, yang berlokasi di kampung cikasantren, lantaran telah diduga melakukan kegiatan diluar perijinan, sehingga masyarakat meminta kepada pemerintah terkait agar segera menutup permanen,

Diketahui dalam aksi warga Cikasantren beserta  beberapa RT- RW dari masing-masing Kampung, untuk menutup kegiatan yang di anggap sudah melanggar,

Aksi permintaan semua masyarakat yang hadir telah sepakat meminta kepada bupati kabupaten Serang, agar segera galian tambang pasir tersebut di tutup permanen karna diduga melanggar yang dilakukan oleh pengusaha, yakni PT. Berkah 

Salah satu perwakilan warga  yang juga diketahui selaku dari pihak RW mengatakan bahwa benar warga meminta untuk segera alat berat keluar dari lokasi penambangan.

" Warga minta alat berat segera di bawa keluar dari lokasi penambangan" katanya,

Iya menambahkan aksi demo ini kami warga masyarakat Cikasantren, desa pagintungan, meminta kepada aparat Desa maupun muspika kecamatan jawilan, dan aparat penegak hukum (APH), agar segera meniadakan aktivitas galian C, seperti dikesempatan lainnya yang juga telah dikatakan salah seorang warga, yang mengecam keras adanya aktivitas tersebut, yang mana dirinya menuturkan bahwa dalam hal ini sungguh sangat disayangkan karna seakan-akan terkesan pembiaran oleh aparat pemerintah terkait,

“Kami warga masyarakat tidak mendukung adanya kegiatan tambang ini, baik legal maupun ilegal, karena kami masyarakat cikasantren tidak pernah merasa mengeluarkan ijin lingkungan peruntukan tambang pasir milik PT. Berkah,

"jadi kami sebagai masyarakat tetap akan menolak kegiatan galian C / Tambang pasir PT. Berkah"katanya kepada wartawan saat diwawancarai dilokasi galian.

Lebih lanjut iya mengatakan "apabila PT. Berkas Halal Thayyib, tetap memaksa beraktivitas maka kami masyarakat akan mendatangi kantor bupati meminta turun lngsung ke lokasi untuk menutup bareng bersama warga,"terangnya,