Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam memperluas jangkauan pasar bagi produk-produk UMKM binaan hingga ke level nasional dan internasional.
“Produk-produk UMKM binaan PTPN I sudah sangat siap bersaing di pasar modern, baik dari sisi mutu, kemasan, hingga inovasi. Saya melihat kualitasnya luar biasa. Ini waktunya kita dorong agar menembus pasar ekspor,” ujar Teddy usai meninjau seluruh stan peserta expo.
Banaran Expo 2025 menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Race Pack Collection (RPC) PTPN I serta menyemarakkan ajang Banaran Trail Run 2025 yang diikuti ribuan pelari dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
Sebanyak 46 stan UMKM binaan dari Regional 2, 3, dan 5 menampilkan beragam produk unggulan seperti pakaian, alas kaki, makanan olahan, minuman, hingga kerajinan tangan. Teddy yang turut meninjau berbagai gerai batik, jaket, sandal gunung, dan produk olahan kopi menyebut pameran ini sebagai etalase nyata kemajuan UMKM di lingkungan PTPN I.
“Kami bangga melihat perkembangan para pelaku UMKM binaan. Mereka bukan hanya mitra, tetapi aset strategis perusahaan yang turut menggerakkan ekonomi masyarakat. PTPN I akan terus mendukung agar mereka naik kelas dan berdaya saing global,” tambahnya.
Sinergi Regional dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam pembukaan acara, SEVP Operation PTPN I Regional 3, Budiono, menyampaikan bahwa Banaran Expo menjadi wadah strategis bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan usaha sekaligus memasarkan produk kepada pengunjung.
“Kami dedikasikan Banaran Expo 2025 untuk pelaku UMKM binaan agar dapat berjualan dan mempromosikan produk mereka kepada masyarakat luas. Ini wujud nyata kepedulian PTPN I terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Selain pameran, kegiatan juga diisi dengan Coffee Academy yang diikuti 28 peserta dari Semarang dan Surabaya, bertujuan meningkatkan kompetensi dalam budidaya, pengolahan, hingga penyajian kopi berkualitas. Tidak hanya itu, ajang ini juga menghadirkan kompetisi kopi yang menampilkan cita rasa khas dari berbagai perkebunan PTPN I.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menekankan pentingnya kolaborasi antar-regional dalam memperkuat program pemberdayaan masyarakat.
“PTPN I tidak hanya mengelola kebun, tetapi juga membangun komunitas. Melalui sinergi dan kolaborasi lintas wilayah, kita dapat memperkuat ekosistem ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” jelas Aris.
Melalui Banaran Expo 2025, PTPN I meneguhkan komitmennya dalam mendukung ekonomi kerakyatan, inovasi UMKM, dan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh lini bisnisnya.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah pertumbuhan bisnis PTPN I juga memberi manfaat bagi masyarakat. UMKM bukan sekadar mitra binaan, tetapi mitra strategis dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Teddy Yunirman Danas.(Sabirin)


Social Footer