Pekanbaru – PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo), subholding dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan untuk naik kelas dan bersaing di tingkat nasional. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui dukungan terhadap partisipasi UMKM binaan dalam berbagai ajang pameran dan kegiatan bisnis strategis berskala nasional.
Terbaru, PalmCo melalui Regional III memboyong kelompok usaha Rumbio Jaya Steel (RJS) untuk berpartisipasi dalam Expo UMKM Sawit & Conference (EXPOUSE) 2025 yang digelar di Auditorium LPP Agro Nusantara, Yogyakarta. Dalam kegiatan tersebut, RJS memamerkan berbagai peralatan panen sawit seperti dodos, egrek, gancu, dan tojok hasil produksi mereka.
Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PTPN IV Regional III, Andiansyah Hamdani, mengatakan pelibatan mitra binaan dalam ajang nasional menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.
“Kami berkomitmen tumbuh bersama mitra. Melalui kegiatan seperti EXPOUSE, produk-produk UMKM binaan bisa dikenal lebih luas dan memiliki peluang pasar baru,” ujar Andiansyah dalam keterangan tertulis di Pekanbaru, Selasa (21/10/2025).
Sebelumnya, RJS juga telah berpartisipasi dalam INABUYER B2B2G EXPO, pameran nasional yang digelar oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama LKPP, BUMN, dan Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo). Dalam kesempatan itu, RJS tidak hanya menampilkan produk unggulannya, tetapi juga diminta berbagi success story sebagai mitra UMKM binaan PalmCo Regional III.
Andiansyah menegaskan, keikutsertaan RJS dalam berbagai ajang nasional menjadi bukti nyata komitmen PalmCo untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Selain memperkuat jejaring pasar, langkah tersebut juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta memperkuat rantai pasok industri sawit nasional.
“Produk mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk impor. Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara BUMN dan UMKM mampu menghasilkan nilai tambah ekonomi yang signifikan,” tambahnya.
Selama lima tahun terakhir, Rumbio Jaya Steel menjadi pemasok utama peralatan panen di lingkungan PTPN IV Regional III. Produk buatan pengrajin lokal ini telah digunakan secara luas di berbagai unit operasional perusahaan.
Ketua Rumbio Jaya Steel, Mas Andri, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan PTPN IV. Ia menyebut, dukungan tersebut tidak hanya berupa pembelian produk, tetapi juga pembinaan berkelanjutan, termasuk fasilitasi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berhasil diperoleh pada tahun 2021.
“Sertifikasi tersebut menjadi tonggak penting bagi kami untuk meningkatkan kepercayaan pasar dan memperluas jaringan usaha. Kemitraan ini memberikan efek berganda bagi keberlangsungan usaha kami,” ujar Andri.
Kegiatan EXPOUSE 2025 yang digagas Politeknik LPP Yogyakarta mengusung tema “Penguatan UMKM Berbasis Produk Turunan Sawit.” Selain pameran, acara ini juga menjadi forum edukasi publik mengenai manfaat sawit bagi pangan, energi, dan perekonomian nasional.
Direktur Politeknik LPP Yogyakarta, Ir. Muhamad Mustangin, menegaskan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pertumbuhan UMKM sawit melalui sinergi dunia pendidikan dan dunia usaha.
“Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, kami ingin memastikan UMKM memiliki ruang untuk berkembang. Kami juga berterima kasih kepada GAPKI yang menjadi sponsor utama kegiatan ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, menekankan pentingnya hilirisasi inklusif agar pelaku UMKM dapat merasakan manfaat langsung dari industri sawit nasional.
“UMKM berbasis produk turunan sawit berperan penting dalam memperluas manfaat ekonomi sawit hingga ke tingkat akar rumput,” ujar Eddy dalam sambutan virtualnya.
Melalui program pembinaan berkelanjutan, PTPN IV PalmCo Regional III bertekad untuk terus menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Dukungan terhadap UMKM binaan menjadi bagian dari strategi besar perusahaan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata di sekitar wilayah operasional perkebunan.(Sabirin)


Social Footer