YOGYAKARTA — Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memperkuat dukungannya terhadap ketahanan energi nasional melalui penyerahan aset tapak tower oleh PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 5 kepada PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM).
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pemindahtanganan aset tersebut berlangsung di Yogyakarta, Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, dan Region Head PTPN I Regional 5, Winarto, sebagai wujud komitmen sinergi BUMN dalam mendukung keandalan infrastruktur ketenagalistrikan nasional.
Dalam perjanjian tersebut, PTPN I menyerahkan 29 petak tanah tapak tower kepada PLN UIT JBM, yang mencakup 28 titik tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan 1 titik tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV, dengan total luas lahan mencapai 4.158 meter persegi. Aset ini tersebar di Kabupaten Lumajang (20 titik), Probolinggo (1 titik), dan Banyuwangi (8 titik), yang seluruhnya memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas distribusi listrik di wilayah Jawa Timur dan Bali.
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan proyek strategis nasional, khususnya di sektor energi.
“Pemindahtanganan aset ini merupakan wujud nyata kontribusi PTPN I dalam mendukung ketahanan energi nasional. Melalui sinergi antara BUMN, kami memastikan pemanfaatan aset negara menjadi lebih optimal demi kepentingan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Teddy menilai bahwa pengalihan aset akan memberikan kepastian hukum bagi PLN dalam pengelolaan infrastruktur, sekaligus meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem kelistrikan di wilayah operasional terkait.
Sementara itu, GM PLN UIT JBM Ika Sudarmaja mengapresiasi kolaborasi tersebut dan menekankan bahwa kerja sama ini melampaui sekadar serah terima aset.
“Sinergi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan infrastruktur kelistrikan dikelola secara optimal. Inisiatif ini juga menjadi bukti solidnya kolaborasi antar-BUMN dalam menjaga ketahanan energi nasional,” ungkap Ika.
Region Head PTPN I Regional 5, Winarto, menambahkan bahwa perjanjian ini membuka peluang penting dalam penguatan kolaborasi lintas sektor.
“Dengan kesepakatan ini, kami berharap aset yang diserahkan dapat dikelola secara maksimal untuk mendukung percepatan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan nasional,” katanya.
Langkah strategis ini juga selaras dengan visi Holding Perkebunan PTPN III (Persero) untuk berkontribusi lebih luas terhadap agenda pembangunan nasional, tidak hanya pada sektor agroindustri, tetapi juga pada penguatan ekosistem energi berkelanjutan.
“Sinergi ini merupakan bukti nyata kehadiran BUMN dalam menghadirkan ketahanan energi yang kuat dan berkelanjutan bagi bangsa,” pungkas Ika.(Sabirin)


Social Footer