Breaking News

Warga Perbatasan Jagoi Babang Indonesia-Malaysia Bangun Gorong-gorong Secara Swadaya

Bengkayang_Cyberpers.com

Akses Jalan Perbatasan Jagoi Babang Bengkayang Indonesia menuju Serikin Kuching Malayisa Timur beberapa hari sebelumnya terganggu disebabkan gorong-gorong yang terletak di dusun Risau desa Jagoi Babang ambruk.

Untuk mempermudah kembali akses tersebut, warga setempat secara gotong-royong membangun gorong-gorong, Senin (24/2/2025)

Warga setempat Kangen (60!tahun) menyatakan," kami warga perbatasan Jagoi Babang Bengkayang peduli akan lancarnya aktivitas masyarakat yang setiap hari melintasi perbatasan Jagoi Babang Indonesia -Serikin Kuching Malaysia Timur.

"Dalam sebuah aksi gotong royong yang patut dicontoh ini, belasan warga dusun Risau, Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, melakukan perbaikan gorong-gorong yang rusak dan amblas di jalan Nasional penghubung antara Jagoi Babang dan Bengkayang Kota dan aksi ini dilaksanakan secara swadaya dan atas inisiatif warga setempat.

"Gorong-gorong yang sebelumnya terbuat dari plat besi tersebut sudah rapuh dan tidak mampu menahan beban lalu lintas yang semakin meningkat, menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Jadi melihat kondisi ini, kami beberapa masyarakat Dusun Risau bersepakat untuk melakukan perbaikan guna memastikan akses jalan tetap lancar." Ujar Kangen warga dusun Risau kelahiran 60 tahun silam.

"Setelah melihat kondisi gorong-gorong yang sangat memprihatinkan, kami merasa perlu untuk bertindak. Ini adalah jalan utama yang digunakan sehari-hari, jadi kami khawatir jika dibiarkan akan membahayakan pengguna jalan," ujarnya.

"Warga kemudian berinsiatif untuk mengganti gorong-gorong yang lama dengan 7 buah gorong-gorong cetakan beton yang lebih kokoh dan tahan lama. Dengan semangat kebersamaan, mereka membagi tugas dan menggunakan alat-alat yang ada untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Meskipun tanpa bantuan dari pihak pemerintah, aksi swadaya ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian warga perbatasan Jagoi Babang terhadap infrastruktur yang ada di wilayah mereka.

"Perbaikan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki keadaan jalan, tetapi juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan di masa mendatang, serta meningkatkan mobilitas masyarakat setempat. "Kami berharap pemerintah juga memperhatikan inisiatif kami ini dan memberikan dukungan agar keadaan infrastruktur di daerah kami semakin baik," ucap Kangen lagi.

Dia menambahkan, proyek perbaikan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat luas dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengatasi permasalahan infrastruktur dengan cara mandiri. Keberhasilan warga Dusun Risau dalam membangun gorong-gorong ini menjadi inspirasi, menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan semangat gotong royong, berbagai kendala dapat diatasi demi kepentingan bersama.

(Kurnadi) 

Red : Nal

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close