Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan bahwa penegasan peringkat ini mencerminkan stabilitas sektor keuangan Indonesia yang terjaga dengan baik, didukung oleh kebijakan yang kredibel serta sinergi antara pemerintah, OJK, dan para pemangku kepentingan.
"OJK terus memperkuat stabilitas sektor jasa keuangan guna mendukung program prioritas pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Mahendra.
Lebih lanjut, OJK telah menetapkan empat program prioritas pada 2025, yakni penguatan kapasitas dan pengawasan sektor jasa keuangan (SJK), optimalisasi kontribusi SJK dalam mendukung target pemerintah, pengembangan sektor keuangan yang inklusif dan berkelanjutan, serta peningkatan integritas dan perlindungan konsumen untuk menjaga kepercayaan investor dan masyarakat.
Sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), OJK juga terus bersinergi dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan program Asta Cita.
Dalam laporannya, Fitch memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,0 persen pada 2025, didorong oleh permintaan domestik yang kuat, belanja publik untuk infrastruktur dan bantuan sosial, serta investasi swasta yang tetap positif pascapemilu 2024.
Laporan lengkap dapat diakses di: https://iru.ojk.go.id/iru/news.
Publisher.(Sabirin)
Social Footer