Breaking News

Ritual Adat Dilaksanakan, Pertanda PLTMh Berkapasitas 5,2 Mega Watt akan Di Bangun Di Desa Pisak Bengkayang

Bengkayang_Cyberpers.com

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMh) di Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas.tampaknya Akan segera mulai di Laksanakan

Selasa 15 April 2025,Di adakan Ritual Adat, oleh para Pemangku Adat serta Pengurus Adat Di Wilayah Tersebut, Hal ini Tentunya Memberikan pertanda Bahwa Akan Segera mulai Di Laksanakan kegiatan proyek (PLTMh) Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Pada acara Ritual Adat tersebut juga Di Hadiri Bupati Bengkayang, 

Dan Dalam sambutannya

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan bahwa proses pembangunan PLTMh di kecamatan 17 ini berkapasitas 5,2 mega watt dengan anggaran sekitar Rp300 miliar dari kementerian ESDM. 

"PLTMh merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat membantu menyediakan listrik di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik PLN," ujarnya, Selasa (15/4). 

PLTMh juga ramah lingkungan dan dapat menjadi solusi untuk masyarakat yang belum terjangkau listrik. Bupati berharap bahwa pembangunan PLTMh ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang.

Dengan adanya pembangunan PLTMh ini, masyarakat Kabupaten Bengkayang dapat menikmati listrik yang stabil dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat.

" Pemerintah Kabupaten Bengkayang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Rantau menyambut baik  pembangunan PLTMh tersebut. Dia mengatakan, PLTMh menjadi solusi bagi warga untuk bisa menikmati listrik di daerah. 

"Kami dari pemerintah Desa sangat menyambut baik terkait pembangunan PLTMH, karena dalam hal ini dampak manfaat bagi pemerintah desa terkait dengan kemandirian listrik terutama untuk masyarakat yang menjadi pengguna dari adanya listrik ini," ujarnya. 

Saat ini katanya, rencana pembangunan sudah dilakukan dengan mengadakan ritual adat untuk petanda proses segera dilakukan atau dibangun. Namun katanya, untuk peletakan batu pertama masih menunggu sinkronisasi jadwal antar pemerintah daerah dan pelaksana. 

Kemudian untuk  jumlah lahan warga yang terdampak masih menunggu pemetaan lahan dan pembebasan lahan yang perlukan. 

"karena belum semua di lakukan pembebasan  lahan dan pembayaran," ujarnya. 

Pembangunan PLTMh di dusun Pisak ini nantinya dapat menjangkau beberapa kecamatan terdekat seperti Kecamatan Sanggau Ledo dan Tujuh Belas serta desa-desa sekitar. 

Ia berharap, pemerintah daerah dan pelaksana nanti dalam pembangunan dapat melibatkan masyarakat sekitar lokasi sesuai kapasitasnya.

"agar masyarakat juga mendapatkan manfaat untuk menjadi tenaga kerja  baik kontruksi bangunan maupun tenaga kerja lainnya," ujarnya. 

Red: Nal

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close