Bekasi, — Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Kubu Raya, Doddy S. Ja'far, menyatakan dukungan penuh terhadap hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-18 LAKI yang digelar di Lagoon Avenue, Kota Bekasi. Rakernas ini menghadirkan tokoh-tokoh penting dari lembaga penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Komisi Kejaksaan RI, dan Korlatas Tipikor Polri.Rabu,(21/5)
Dalam pertemuan tersebut, LAKI juga secara resmi mengajukan permohonan kepada Presiden Prabowo Subianto agar menetapkan Hari Anti Korupsi Nasional pada tanggal 20 Mei , diperingati di Tugu Proklamasi, Jakarta — sebuah simbol perlawanan terhadap segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan keuangan negara.
Di tempat terpisah, Doddy S. Ja'far dalam wawancara dengan awak media menegaskan komitmennya untuk mengawal dan mengawasi setiap penggunaan anggaran pemerintah di wilayah Kubu Raya. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik, khususnya pada era pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Kami siap menjadi garda terdepan dalam mengawasi setiap rupiah yang digunakan pemerintah daerah, agar tepat sasaran dan bebas dari praktik korupsi. Ini bukan sekadar janji, tapi komitmen," ujar Doddy dengan nada tegas.
Pernyataan tersebut memperkuat posisi LAKI sebagai mitra kritis pemerintah dalam menciptakan tata kelola yang bersih dan berintegritas, baik di tingkat pusat maupun daerah.(Sabirin)
Social Footer