Breaking News

LAKI Temukan Dugaan Korupsi Ratusan Miliar, Burhanudin: Ini Hanya dari Temuan Internal

Bekasi — Ketua Umum Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), Burhanudin Abdullah, mengungkap temuan mencengangkan jelang pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAKI 2025. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, LAKI mencatat potensi kerugian negara akibat praktik korupsi yang ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah — dan itu hanya berdasarkan laporan internal, tanpa campur tangan aparat penegak hukum.

“Dari laporan anggota LAKI di berbagai daerah, potensi kerugian negara akibat korupsi sangat signifikan. Ini murni dari hasil pemantauan kami di lapangan,” ungkap Burhanudin dalam silaturahmi pra-Rakernas di Grand Kamala Lagoon, Bekasi, Sabtu malam (17/5/2025).
Burhanudin menegaskan bahwa temuannya menunjukkan masih suburnya praktik korupsi di berbagai sektor. "Kalau ini saja sudah ratusan miliar, bisa dibayangkan berapa besar yang belum terungkap," ujarnya tajam.

Agenda pra-Rakernas yang berlangsung malam itu disebut sebagai momen penguatan internal sebelum memasuki forum utama. “Kekompakan adalah senjata utama kami. Kalau kami terpecah, maka pemberantasan korupsi hanya jadi slogan,” tegas Burhanudin.

Rakernas tahun ini mengusung tema “Penguatan Strategi dan Kapasitas Organisasi dalam Mengawal Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi”. Pada hari kedua, peserta akan membahas strategi pengungkapan dan pencegahan korupsi secara lebih teknis dan mendalam.

“Kami akan membedah metode penanganan kasus, memahami pasal-pasal kunci dalam UU Tipikor, serta meningkatkan ketajaman analisis anggota di lapangan,” jelasnya.

Rakernas dijadwalkan berpuncak pada Senin, dengan kehadiran narasumber dari KPK, Kejaksaan Agung, Kepolisian, hingga KPPU. Menurut Burhanudin, kehadiran mereka menjadi penanda penting bagi sinergi antara masyarakat sipil dan penegak hukum.

“Rakernas bukan hanya ajang kumpul-kumpul. Ini forum strategis untuk menyatukan langkah dan membangun keberanian menghadapi korupsi yang sudah membudaya,” pungkasnya.

Burhanudin juga menekankan bahwa perjuangan LAKI bukan sekadar mencari pelanggaran, tapi membangun mentalitas antikorupsi sebagai kekuatan moral masyarakat.(Sabirin)

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close