Breaking News

Warga Masyarakat Geram Tidak Adanya Ketegasan APH terhadap Mata elang (Matel)

Bogor, – CYBERPERS. COM || Tindakan oknum Eksternal/Mata Elang (Matel) diduga dari salah satu leasing yang melakukan penarikan paksa kendaraan di jalan sering terjadi di berbagai daerah di Jabodetabek ,salah satu nya terjadi di wilayah Kecamatan
 Jasinga,Kab.Bogor.Hal tersebut merupakan tindakan premanisme yang mestinya di berantas tuntas oleh APH. Pasalnya, para oknum Matel dengan berani menarik kendaraan dengan secara paksa dan intimidasi, padahal tindakan seperti itu menyalahi aturan hukum dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen terutama Undang -Undang Fiducia terkait unit kendaraan bermotor. (Begal  berkedok Matel yang berkeliaran menarik paksa kendaraan yang sudah lunas) Bahkan para oknum Matel bukan hanya menarik kendaraan yang menunggak pembayaran saja, tetapi malah  terjadi penarikan paksa kendaraan bermotor yang sudah ada BPKB nya yang artinya sudah tidak ada kaitannya dengan pihak leasing.Kejadian tragis ini di alami oleh Ma’mun warga Desa Barengkok Kecamatan Jasinga , Kab.Bogor yang kendaraannya di tarik paksa oleh oknum Mata Elang di jalan dengan di berikan Bukti Acara Serah Terima Kendaraan ( BASTK ), pada Senin ( 19/05/25 ).Ironisnya, kendaraan roda dua milik Ma’mun justru kendaraan lengkap yang sudah ada BPKB, yang artinya tidak punya sangkut paut dengan pihak leasing. Yang lebih mencengangkan selain itu, surat BASTK yang di berikan oleh oknum Mata Elang merupakan surat penarikan palsu.Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak Media saat mewawancarai saudara Ma’mun korban Mata Elang,” Ya, kendaraan saya telah di ambil paksa dengan intimidasi oleh sejumlah oknum Mata Elang di Jalan Raya Bagoang Jasinga tepatnya di Kampung Cikacapi Desa Bagoang Kecamatan Jasinga – Bogor “, jelasnya.“Padahal kendaraan saya lengkap dan sudah ada BPKB nya dan saya tidak punya sangkut paut dengan pihak leasing manapun,” ujarnya.“Namun mereka memberikan surat BASTK yang berlogo leasing Federal Internasional Finance (FIF),” sambungnya.“Saya merasa gugup langsung memberikan kendaraan saya ke mereka, saya beserta keluarga dan juga masyarakat berharap pihak Kepolisian dan APH lainnya bergerak dan menangkap para pelaku atau oknum Matel yang tindakannya meresahkan masyarakat pengguna jalan,” tutupnya.

(Red)A.s
Rilis: Dpd

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close