PONTIANAK – Anggota DPRD Kota Pontianak dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pontianak Utara, Haji Samsuddin, melontarkan kritik tajam terhadap pernyataan yang menyebut Pemkot Pontianak telah melakukan pengalokasian anggaran signifikan ke wilayah Pontianak Utara dalam beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, klaim tersebut tak berdasar dan tidak didukung data konkret di lapangan.
"Tolong sebutkan secara detail, sektor apa saja yang sudah benar-benar dialokasikan anggaran ke Pontianak Utara? Jangan asal bicara tanpa data. Masyarakat kami butuh bukti, bukan retorika politik," tegas Saamsuddin kepada awak media, Rabu (25/6/2025).
Ia menyebut, hingga saat ini sejumlah sektor penting di Pontianak Utara justru terbengkalai dan minim sentuhan anggaran pembangunan. Beberapa contoh nyata dikemukakannya:
Sektor Pendidikan: "Sampai hari ini, tidak ada satu pun penambahan gedung baru untuk SMP. Padahal daya tampung sudah tidak mencukupi ( tidak seimbang ) dan juga merupakan penyakit tahunan ketika masyarakat akan menyekolahkan anak-anak ke jenjang SMP, akibatnya orang tua siswa bingung untuk menyekolahkan anaknya karena adanya regulasi yg tidak didukung oleh data-data berapa gedung SMP yg tersedia dan berapa siswa yang lulus dari Sekolah dasar, Anak-anak kami terpaksa belajar bergantian karena ruang terbatas dan ada juga yg tidak bise melanjutkan sekolahnya " ujar Samsuddin.
Sektor Perekonomian: Ia juga menyoroti proyek pembangunan Pasar Puring yang tersebar di dua titik. "Kondisinya mangkrak, tidak berfungsi, dan tidak memberikan dampak ekonomi apapun bagi masyarakat. Ini pemborosan anggaran," katanya geram.
Sektor Kesehatan: Pembangunan Rumah Sakit Umum Pontianak Utara pun dianggap belum maksimal. "Kekurangan dokter spesialis masih menjadi masalah utama. Bagaimana warga bisa mendapat layanan kesehatan yang layak kalau tenaga medis saja tidak tersedia?"
Samsuddin meminta agar jajaran Pemerintah Kota Pontianak ,khususnya Wakil Wali Kota Pontianak tidak asal mengklaim tanpa data dan fakta. Ia bahkan menantang untuk membuka dokumen alokasi anggaran Kota Pontianak lima tahun terakhir, khususnya untuk wilayah Pontianak Utara.
"Silakan tunjukkan, tahun berapa, berapa jumlahnya, dan untuk sektor apa. Jangan membodohi publik. Kami siap buka-bukaan kalau perlu," tandasnya.
Samsuddin menegaskan, sebagai wakil rakyat yang dipilih dari Pontianak Utara, ia akan terus mengawal dan menyuarakan aspirasi masyarakat yang selama ini merasa dianaktirikan dalam pembangunan kota.(Tim)
Social Footer