Bengkayang – Dalam upaya mendukung keselamatan pelayaran dan menjamin perlindungan bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Lemukutan, PT Jasa Raharja Cabang Tk. II Singkawang bersama sejumlah stakeholder melaksanakan rapat koordinasi di Dermaga Teluk Suak, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, pada Selasa (25/6/2025).
Rapat koordinasi ini difasilitasi oleh Satpolairud Polres Bengkayang dan diikuti oleh berbagai pihak, di antaranya KSOP Kelas IV Sintete, TNI Angkatan Laut, Pemerintah Desa Karimunting dan Desa Lemukutan, Pemerintah Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, BUMDes Buana Maritim, serta para pemilik kapal wisata yang beroperasi di sekitar Pulau Lemukutan.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Tk.II Singkawang, Febri Irawan, menjelaskan bahwa pelayaran yang memenuhi prosedur manifest merupakan bagian dari perlindungan terhadap keselamatan penumpang. “Setiap penumpang kapal wisata harus tercatat dalam manifest resmi. Ini adalah upaya preventif untuk memastikan keselamatan mereka dalam perjalanan laut,” ujar Febri.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati sejumlah poin penting seperti penetapan tarif karcis, kewajiban penggunaan tiket resmi, penyusunan manifest, hingga pengawasan jumlah penumpang agar tidak terjadi overload kapal. Selain itu, para penumpang juga akan diberikan sosialisasi terkait pentingnya penggunaan karcis dan keselamatan selama pelayaran.
KSOP Kelas IV Sintete menegaskan bahwa pelayaran manifest harus dilengkapi jurnal pelayaran, termasuk data penumpang, kondisi cuaca, mesin, dan dek kapal. Hal ini menjadi bagian dari prosedur standar untuk memastikan keamanan selama perjalanan laut.
Langkah ini juga mendapat dukungan dari Satpolairud, TNI AL, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang, yang siap memberikan pengawasan dan pengarahan di lapangan. Di sisi lain, BUMDes Buana Maritim dan BUMDes Karimunting juga menyatakan siap bekerja sama dalam sistem penatausahaan karcis demi memperlancar proses pelayanan.
Para pemilik kapal menyambut baik rencana ini dan berkomitmen untuk memenuhi seluruh prosedur demi mendukung pelayaran yang aman, nyaman, dan tertib. Diharapkan, sinergi antarlembaga ini akan memperkuat sistem transportasi laut wisata yang lebih profesional dan mampu mendorong kemajuan sektor pariwisata bahari di Kabupaten Bengkayang.(Sabirin)
Social Footer